Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gresik Berita,Edukasi Cacar Air: Mengenang Momok Menakutkan yang Kini Terkendali di Indonesia

Cacar Air: Mengenang Momok Menakutkan yang Kini Terkendali di Indonesia

Cacar air, penyakit menular yang disebabkan oleh virus Varicella-zoster, pernah menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Indonesia, terutama anak-anak. Sebelum adanya vaksinasi yang meluas, wabah cacar air bisa dengan mudah menyebar di sekolah dan lingkungan rumah, meninggalkan rasa tidak nyaman dan bekas luka pada sebagian penderitanya.

Generasi yang tumbuh sebelum era vaksinasi massal tentu masih mengingat jelas bagaimana rasanya terjangkit cacar air. Demam, rasa lemas, dan yang paling khas adalah munculnya ruam kemerahan yang kemudian berkembang menjadi bintil-bintil berisi cairan (vesikel) di seluruh tubuh. Rasa gatal yang tak tertahankan seringkali membuat penderita, terutama anak-anak, merasa sangat tersiksa.

Dulu, cacar air dianggap sebagai penyakit “biasa” pada masa kanak-kanak yang “harus dilewati”. Namun, komplikasi serius seperti infeksi bakteri sekunder pada kulit, pneumonia (radang paru-paru), ensefalitis (radang otak), bahkan kematian, bukanlah hal yang mustahil terjadi, terutama pada bayi, orang dewasa dengan sistem kekebalan tubuh lemah, dan ibu hamil.

Kehadiran program vaksinasi cacar air di Indonesia telah membawa perubahan signifikan. Vaksinasi efektif dalam mencegah penyakit ini atau mengurangi keparahan gejalanya jika tetap terinfeksi. Cakupan vaksinasi yang semakin meluas telah berhasil menurunkan angka kejadian cacar air secara drastis dan mengurangi risiko komplikasi serius.

Meskipun demikian, cacar air masih bisa terjadi, terutama pada mereka yang belum divaksinasi atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang terganggu. Gejala pada orang dewasa cenderung lebih parah dibandingkan pada anak-anak. Jika seseorang pernah terinfeksi cacar air, virus Varicella-zoster dapat menetap di dalam tubuh dan berpotensi aktif kembali di kemudian hari sebagai herpes zoster (cacar ular).

Kini, dengan pemahaman yang lebih baik tentang penyakit ini dan ketersediaan vaksin, cacar air tidak lagi menjadi momok menakutkan seperti dulu. Namun, penting untuk tetap waspada dan melengkapi vaksinasi sesuai anjuran dokter sebagai langkah pencegahan terbaik. Jika terjangkit, isolasi diri dan perawatan yang tepat dapat membantu mempercepat pemulihan dan mencegah penyebaran penyakit.

Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !