Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik bergerak cepat setelah dua warga dilaporkan terjangkit difteri. Langkah antisipasi dan pencegahan segera digencarkan untuk menekan potensi penyebaran penyakit menular yang berbahaya ini.
Kejadian ini bermula ketika dua warga Gresik, seorang anak berusia 3 tahun dari Kecamatan Bungah dan seorang dewasa dari Kecamatan Manyar, dinyatakan positif difteri pada awal Agustus 2023. Menanggapi situasi ini, Dinkes Gresik langsung melakukan investigasi mendalam untuk mengidentifikasi faktor risiko dan potensi penyebaran lebih lanjut.
“Kami langsung melakukan identifikasi mengenai faktor risiko anak itu. Ada salah satu faktor yang kami temukan, yakni ada riwayat menolak imunisasi,” 1 ujar Kepala Dinas Kesehatan Gresik, Mukhibatul Khusna.
Difteri merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae. Penyakit ini menyerang selaput lendir hidung dan tenggorokan, serta dapat menghasilkan racun yang merusak jantung, ginjal, dan otak. Terjangkit difteri terjadi melalui percikan air liur saat penderita batuk atau bersin, serta melalui kontak langsung dengan luka penderita.
Untuk mencegah penyebaran difteri lebih luas, Dinkes Gresik menggiatkan program imunisasi di seluruh wilayah kabupaten. Imunisasi difteri merupakan langkah pencegahan paling efektif untuk melindungi diri dari penyakit ini. Selain itu, Dinkes Gresik juga melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi dan pencegahan difteri.
“Imunisasi wajib diberikan, karena penyakit virus difteri belum ada obatnya,” jelas Kadinkes Gresik.
Selain menggiatkan imunisasi, Dinkes Gresik juga melakukan langkah-langkah berikut:
- Penanganan Medis: Kedua pasien difteri telah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Ibnu Sina Gresik. Kondisi mereka terus dipantau untuk memastikan pemulihan yang optimal.
- Identifikasi Faktor Risiko: Dinkes Gresik melakukan identifikasi faktor risiko penularan difteri, termasuk riwayat imunisasi, riwayat perjalanan, dan kontak dengan pasien.
- Penyuluhan Masyarakat: Dinkes Gresik memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang gejala difteri, cara penularan, dan pentingnya imunisasi.
Dinkes Gresik mengimbau masyarakat untuk segera melengkapi imunisasi, terutama pada anak-anak. Jika mengalami gejala difteri, seperti demam, sakit tenggorokan, dan sulit bernapas, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
Dengan langkah-langkah yang cepat dan tepat, Dinkes Gresik berupaya untuk mencegah penyebaran difteri lebih luas dan melindungi masyarakat dari penyakit berbahaya ini.