Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gresik Berita Gerd dan Gaya Hidup: Strategi Jitu Mengelola Rasa Sakit Akibat Asam Lambung Naik

Gerd dan Gaya Hidup: Strategi Jitu Mengelola Rasa Sakit Akibat Asam Lambung Naik

Penyakit refluks gastroesofagus (GERD) adalah kondisi kronis yang menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan, menimbulkan sensasi terbakar (heartburn) dan nyeri. Mengatasi GERD tidak cukup hanya dengan obat-obatan, melainkan menuntut perubahan gaya hidup mendasar. Menerapkan Strategi Jitu adalah kunci untuk mengendalikan gejala dan mengelola rasa sakit akibat refluks ini, memungkinkan penderitanya menjalani hidup yang lebih nyaman.

Salah satu Strategi Jitu yang paling krusial adalah modifikasi pola makan. Penderita GERD harus menghindari pemicu umum, seperti makanan berlemak tinggi, pedas, asam, serta minuman berkafein dan berkarbonasi. Makanan pemicu dapat melemahkan katup esofagus bawah, membuat asam lambung naik lebih mudah. Dengan disiplin menghindari pantangan ini, upaya mengelola rasa sakit akan jauh lebih efektif.

Selain memilih jenis makanan, cara makan juga merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat untuk GERD. Dianjurkan untuk makan dalam porsi kecil namun lebih sering. Makan dalam porsi besar dapat memberikan tekanan berlebih pada lambung, yang kemudian memicu asam lambung naik. Taktik ini adalah Strategi Jitu sederhana untuk mencegah perut penuh dan meringankan beban kerja pencernaan, sekaligus mengelola rasa sakit.

Perubahan gaya hidup yang tak kalah penting adalah mengatur waktu makan. Hindari berbaring atau tidur segera setelah mengonsumsi makanan. Beri jeda minimal dua hingga tiga jam setelah makan malam sebelum Anda merebahkan diri. Gravitasi sangat membantu menjaga isi lambung tetap di tempatnya, sehingga mencegah asam lambung naik kembali ke kerongkongan dan membantu mengelola rasa sakit saat malam hari.

Mengelola stres adalah Strategi Jitu lain yang sering diabaikan. Stres berat dapat memicu atau memperburuk gejala GERD karena dapat meningkatkan produksi asam lambung naik secara berlebihan. Oleh karena itu, gaya hidup yang melibatkan teknik relaksasi, meditasi, atau olahraga ringan seperti yoga dapat menjadi cara yang efektif untuk mengelola rasa sakit dan frekuensi kekambuhan gejala.

Bagi yang kelebihan berat badan, menurunkan bobot tubuh adalah Strategi Jitu jangka panjang. Kelebihan lemak di area perut memberikan tekanan fisik pada lambung, yang secara langsung meningkatkan risiko asam lambung naik. Menjaga berat badan ideal melalui diet seimbang dan olahraga teratur adalah investasi terbaik dalam gaya hidup Anda untuk mengurangi tekanan tersebut dan membantu mengelola rasa sakit.

Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh juga direkomendasikan. Anda dapat menggunakan bantal tambahan atau meninggikan bagian kepala ranjang sekitar 15-20 cm. Strategi Jitu posisi tidur ini memanfaatkan gravitasi saat Anda berbaring, memastikan bahwa asam lambung naik tidak dapat dengan mudah kembali ke esofagus, ini merupakan gaya hidup kecil yang berdampak besar dalam mengelola rasa sakit saat tidur.