Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gresik Edukasi,Kesehatan Jauhi Risiko: Hindari Kebiasaan Buruk yang Merusak Tulang Anda

Jauhi Risiko: Hindari Kebiasaan Buruk yang Merusak Tulang Anda

Kesehatan tulang seringkali baru menjadi perhatian ketika masalah muncul, padahal menjaga kekuatannya adalah investasi seumur hidup. Untuk memastikan tulang tetap padat dan kokoh hingga usia senja, sangat penting untuk jauhi risiko yang datang dari kebiasaan buruk sehari-hari. Beberapa praktik yang tampaknya sepele dapat secara perlahan namun pasti mengikis kekuatan tulang Anda, meningkatkan peluang terjadinya osteoporosis atau patah tulang. Memahami dan menghindari kebiasaan-kebiasaan ini adalah langkah krusial dalam menjaga kerangka tubuh Anda tetap prima.

Salah satu kebiasaan yang harus Anda jauhi risikonya adalah merokok. Nikotin dan ribuan zat kimia berbahaya lainnya dalam rokok dapat mengganggu proses pembentukan tulang baru dan mempercepat pengeroposan tulang yang sudah ada. Perokok cenderung memiliki kepadatan mineral tulang yang lebih rendah, membuat mereka lebih rentan terhadap patah tulang. Selain itu, konsumsi alkohol berlebihan juga sangat merugikan tulang. Alkohol dapat mengganggu penyerapan kalsium dan vitamin D, dua nutrisi vital untuk kesehatan tulang, serta memengaruhi keseimbangan hormon yang penting bagi tulang. Sebuah studi yang dipublikasikan oleh Jurnal Kesehatan Masyarakat pada 17 Mei 2024, menemukan bahwa individu yang merokok aktif dan mengonsumsi alkohol berlebihan memiliki risiko osteoporosis dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak.

Gaya hidup sedentary atau kurang gerak juga menjadi kebiasaan yang perlu Anda jauhi risikonya. Tulang membutuhkan tekanan dan beban untuk merangsang pembentukan sel-sel baru dan meningkatkan kepadatannya. Jika Anda menghabiskan sebagian besar waktu dengan duduk atau berbaring, tulang Anda tidak akan mendapatkan rangsangan yang cukup, sehingga bisa melemah seiring waktu. Sebaliknya, aktivitas fisik seperti berjalan kaki, jogging, menari, atau latihan beban sangat dianjurkan. Pada 20 Juni 2025, sebuah kampanye kesehatan tulang yang diadakan oleh Yayasan Osteoporosis Nasional menganjurkan setidaknya 30 menit aktivitas fisik weight-bearing setiap hari.

Terakhir, pola makan yang buruk, terutama diet ekstrem yang kekurangan nutrisi esensial atau konsumsi gula berlebih, juga dapat merusak tulang. Pastikan asupan kalsium, vitamin D, magnesium, dan vitamin K Anda mencukupi. Dengan demikian, untuk menjaga tulang Anda tetap kuat dan sehat, penting untuk secara proaktif jauhi risiko dari kebiasaan-kebiasaan merusak ini dan adopsi gaya hidup yang lebih sehat.