Stroke adalah kondisi medis darurat yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, baik karena penyumbatan (stroke iskemik) maupun pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Mengenali ciri-ciri penyakit stroke dengan cepat sangat krusial karena penanganan segera dapat meminimalkan kerusakan otak dan meningkatkan peluang pemulihan. Artikel ini akan mengulas tanda-tanda utama yang perlu Anda waspadai jika seseorang dicurigai terkena stroke.
Salah satu cara mudah untuk mengingat gejala awal stroke adalah dengan akronim SEGERA:
- S (Senyum): Minta orang tersebut tersenyum. Apakah salah satu sisi wajahnya terkulai atau tidak simetris?
- E (Ekstremitas/Gerak): Minta orang tersebut mengangkat kedua lengan ke atas. Apakah salah satu lengannya sulit diangkat atau jatuh ke bawah?
- G (Gagap/Bicara): Perhatikan cara bicaranya. Apakah cadel, pelo, tidak jelas, atau sulit mengeluarkan kata-kata? Coba minta orang tersebut mengulang kalimat sederhana.
- E (Evaluasi/Waktu): Jika menemukan salah satu atau lebih gejala di atas, segera hubungi layanan darurat atau bawa ke rumah sakit terdekat secepat mungkin. Waktu adalah otak!
- R (Rabun): Tanyakan apakah penglihatannya tiba-tiba kabur, ganda, atau hilang pada satu atau kedua mata.
- A (Ataxia/Keseimbangan): Perhatikan apakah orang tersebut tiba-tiba kesulitan berjalan, kehilangan keseimbangan atau koordinasi.
Selain akronim SEGERA, ada ciri-ciri lain yang juga perlu diwaspadai:
- Mati rasa atau kelemahan mendadak pada wajah, lengan, atau kaki, terutama pada satu sisi tubuh.
- Kebingungan mendadak, kesulitan berbicara atau memahami perkataan orang lain.
- Sakit kepala hebat yang datang tiba-tiba tanpa penyebab yang jelas, terkadang disertai mual dan muntah.
- Pusing atau vertigo yang datang tiba-tiba.
Penting untuk diingat bahwa gejala stroke bisa bervariasi pada setiap individu dan tergantung pada area otak yang terkena. Beberapa orang mungkin hanya mengalami gejala ringan atau sementara (Transient Ischemic Attack/TIA atau stroke ringan), namun ini tetap merupakan peringatan serius dan memerlukan pemeriksaan medis.
Jangan pernah mengabaikan ciri-ciri stroke, sekecil apapun. Semakin cepat penanganan diberikan, semakin besar peluang untuk meminimalkan kerusakan otak dan mencegah kecacatan permanen. Jika Anda atau orang di sekitar Anda menunjukkan gejala-gejala di atas, bertindaklah cepat!