Rasa nyeri atau ngilu yang menusuk saat mengonsumsi makanan panas, dingin, manis, atau bahkan saat menghirup udara dingin adalah tanda umum gigi sensitif. Kondisi ini dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup. Salah satu penyebab utama gigi sensitif adalah cara menyikat gigi yang kurang tepat, yang bisa merusak email dan gusi, membuka dentin yang sensitif. Artikel ini akan membahas bagaimana mengatasi gigi sensitif melalui teknik menyikat gigi yang ramah untuk gusi Anda, serta tips tambahan untuk mengurangi ketidaknyamanan.
Penyebab umum gigi sensitif adalah terkikisnya email gigi atau resesi gusi, yang kemudian mengekspos dentin, lapisan di bawah email yang memiliki ribuan saluran mikroskopis yang mengarah ke saraf gigi. Ketika dentin terekspos, rangsangan dari luar dapat langsung mencapai saraf, menyebabkan rasa nyeri. Seringkali, kebiasaan menyikat gigi yang terlalu keras, menggunakan sikat gigi berbulu kaku, atau teknik menyikat yang salah dapat mempercepat proses terkikisnya email dan resesi gusi. Ini adalah faktor penting yang perlu diperhatikan saat Anda berusaha mengatasi gigi sensitif.
Untuk mengatasi gigi sensitif dan melindungi gusi, penting untuk beralih ke teknik menyikat gigi yang lebih lembut dan efektif. Pertama, gunakan sikat gigi berbulu sangat lembut. Hindari sikat gigi berbulu keras sama sekali. Kedua, pegang sikat gigi seperti Anda memegang pensil atau pena, ini akan membantu mengurangi tekanan berlebihan saat menyikat. Ketiga, gunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif yang mengandung bahan seperti potassium nitrate atau strontium chloride, yang membantu memblokir sinyal nyeri ke saraf gigi. Sebuah survei independen yang dilakukan oleh Asosiasi Konsumen pada April 2025 menunjukkan bahwa 7 dari 10 pengguna pasta gigi khusus sensitif merasakan pengurangan ngilu yang signifikan setelah 2 minggu penggunaan rutin.
Teknik menyikat gigi yang direkomendasikan adalah teknik Bass atau modifikasi Bass. Posisikan sikat gigi membentuk sudut 45 derajat terhadap garis gusi, pastikan bulu sikat sedikit masuk ke celah gusi. Lakukan gerakan vibrasi atau getaran kecil yang lembut, bukan gerakan menyapu yang keras. Jangan menyikat terlalu cepat; berikan waktu minimal dua menit untuk menyikat seluruh gigi. Ingatlah bahwa tujuan utamanya adalah membersihkan plak tanpa merusak permukaan gigi atau gusi. Dengan disiplin menerapkan teknik ini, Anda akan selangkah lebih maju dalam mengatasi gigi sensitif dan menikmati kembali makanan dan minuman favorit Anda tanpa rasa khawatir. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi untuk penanganan lebih lanjut jika sensitivitas gigi tidak kunjung membaik.