Rambut rontok adalah masalah umum yang bisa menjadi sumber kecemasan bagi banyak orang. Seringkali, fokus kita beralih ke produk perawatan topikal atau pengobatan medis, padahal salah satu kunci utama dalam mengatasi rambut rontok terletak pada asupan nutrisi yang tepat. Apa yang kita masukkan ke dalam tubuh memainkan peran fundamental dalam kesehatan folikel rambut dan siklus pertumbuhannya. Kekurangan nutrisi vital dapat secara langsung memengaruhi kekuatan dan vitalitas rambut, menyebabkan kerontokan berlebihan.
Salah satu nutrisi terpenting dalam mengatasi rambut rontok adalah protein. Rambut sebagian besar terbuat dari protein yang disebut keratin, sehingga pasokan protein yang cukup sangat penting. Kekurangan protein dapat menyebabkan rambut menjadi rapuh, lemah, dan rentan patah, yang pada akhirnya memicu kerontokan. Pastikan diet Anda mencakup sumber protein berkualitas tinggi seperti daging tanpa lemak (ayam, ikan, sapi), telur, produk susu, atau sumber nabati seperti kacang-kacangan, lentil, tahu, dan tempe.
Selain protein, beberapa vitamin dan mineral juga krusial. Zat besi adalah mineral penting yang seringkali dikaitkan dengan kerontokan rambut, terutama pada wanita. Anemia defisiensi besi dapat mengurangi pasokan oksigen ke folikel rambut, menghambat pertumbuhannya. Tingkatkan asupan zat besi Anda dengan mengonsumsi daging merah, bayam, lentil, atau sereal yang difortifikasi, serta padukan dengan vitamin C untuk penyerapan yang lebih baik. Biotin (Vitamin B7) juga sangat dikenal perannya dalam memperkuat rambut dan mendukung pertumbuhan. Telur, kacang almond, ubi jalar, dan alpukat adalah sumber biotin yang baik. Sebuah studi dari Pusat Penelitian Dermatologi Universitas Chiang Mai pada 10 Juni 2025 menunjukkan bahwa suplementasi biotin secara signifikan mengurangi kerontokan rambut pada partisipan yang mengalami defisiensi.
Kemudian, ada seng (Zinc), mineral yang esensial untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan rambut. Kekurangan zinc dapat menyebabkan rambut rontok dan pertumbuhan rambut yang lambat. Tiram, daging sapi, biji labu, dan lentil adalah sumber zinc yang sangat baik. Asam lemak Omega-3, yang ditemukan dalam ikan berlemak seperti salmon dan flaxseed, membantu mengurangi peradangan di kulit kepala dan menjaga hidrasi, menciptakan lingkungan yang sehat untuk folikel rambut. Terakhir, pastikan Anda juga mendapatkan cukup Vitamin D, yang berperan dalam siklus folikel rambut dan dapat merangsang pertumbuhan rambut baru.
Memastikan asupan nutrisi yang seimbang adalah pendekatan holistik dalam mengatasi rambut rontok. Sebelum mempertimbangkan suplemen, fokuslah pada pola makan kaya nutrisi. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter jika Anda curiga memiliki defisiensi nutrisi tertentu. Dengan memberikan “bahan bakar” yang tepat untuk tubuh, Anda akan membantu rambut tumbuh lebih kuat, sehat, dan mengurangi kerontokan secara alami.