Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gresik Berita,Edukasi Mengenal Profesi Dokter Spesialis Anak: Garda Terdepan Kesehatan Buah Hati

Mengenal Profesi Dokter Spesialis Anak: Garda Terdepan Kesehatan Buah Hati

Profesi dokter, khususnya Dokter Spesialis Anak (SPA), adalah salah satu profesi yang sangat mulia dan vital dalam menjaga kualitas kesehatan generasi penerus bangsa. Mereka adalah individu yang memiliki keahlian khusus dalam mendiagnosis, mengobati, dan mencegah berbagai penyakit pada anak-anak, mulai dari bayi baru lahir hingga remaja. Peran seorang SPA sangat krusial mengingat anak-anak memiliki karakteristik fisik dan metabolisme yang berbeda dengan orang dewasa, sehingga memerlukan penanganan medis yang spesifik dan teliti.

Untuk menjadi seorang Dokter Spesialis Anak, perjalanan edukasi yang harus ditempuh cukup panjang dan menantang. Setelah menyelesaikan pendidikan kedokteran umum yang memakan waktu sekitar 5-6 tahun, seorang calon dokter harus menjalani program internship selama setidaknya satu tahun. Selanjutnya, mereka perlu mengikuti pendidikan spesialisasi anak yang biasanya berlangsung selama 4-5 tahun. Selama periode ini, para calon SPA akan mendalami berbagai aspek kesehatan anak, termasuk tumbuh kembang, nutrisi, imunisasi, penyakit infeksi, kelainan genetik, hingga masalah psikologis pada anak. Dedikasi tinggi dan komitmen kuat adalah kunci untuk berhasil menuntaskan jenjang pendidikan ini.

Tugas sehari-hari seorang Dokter Spesialis Anak sangat bervariasi. Mereka tidak hanya berhadapan dengan kasus-kasus akut seperti demam tinggi atau diare, tetapi juga melakukan pemeriksaan rutin untuk memantau tumbuh kembang anak, memberikan edukasi kepada orang tua mengenai pentingnya gizi seimbang, serta memastikan jadwal imunisasi terpenuhi. Misalnya, pada tanggal 14 Mei 2025, dr. Annisa Rahman, seorang SPA di Rumah Sakit Harapan Bunda, menerima 25 pasien anak dengan berbagai keluhan, mulai dari batuk pilek biasa hingga kasus asma kronis yang memerlukan penanganan intensif. Keterampilan komunikasi yang baik juga mutlak diperlukan, terutama saat berinteraksi dengan anak-anak dan menjelaskan kondisi medis kepada orang tua agar informasi tersampaikan dengan jelas dan komprehensif.

Selain praktik di rumah sakit atau klinik, beberapa Dokter Spesialis Anak juga aktif dalam kegiatan sosial dan edukasi kesehatan masyarakat. Mereka seringkali diundang untuk memberikan penyuluhan di sekolah atau posyandu mengenai pentingnya pola hidup sehat bagi anak. Profesi dokter ini menuntut tidak hanya keahlian medis, tetapi juga empati, kesabaran, dan kemampuan untuk terus belajar mengikuti perkembangan ilmu kedokteran terbaru. Dengan demikian, Dokter Spesialis Anak benar-benar menjadi garda terdepan dalam memastikan setiap anak mendapatkan haknya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, jauh dari ancaman penyakit.