Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gresik Berita,Edukasi Mewaspadai Bondas: Mengenali Ciri-ciri Rambut yang Terinfeksi Jamur

Mewaspadai Bondas: Mengenali Ciri-ciri Rambut yang Terinfeksi Jamur

Bondas, atau Tinea capitis, adalah infeksi jamur pada kulit kepala dan batang rambut yang umum terjadi, terutama pada anak-anak. Mengenali ciri-ciri rambut yang terkena bondas sangat penting untuk diagnosis dini dan penanganan yang tepat guna mencegah penyebaran dan komplikasi. Artikel ini akan mengulas tanda-tanda khas rambut yang terinfeksi jamur bondas.

Ciri-ciri Fisik Rambut yang Terinfeksi Bondas

Infeksi jamur bondas dapat memengaruhi tampilan dan tekstur rambut secara signifikan. Beberapa ciri-ciri yang perlu diwaspadai meliputi:

  • Area Kebotakan Melingkar atau Oval: Salah satu tanda paling khas adalah munculnya bercak-bercak kebotakan di kulit kepala yang berbentuk bulat atau oval. Ukuran dan jumlahnya bisa bervariasi.
  • Rambut Patah atau Rontok di Area Tertentu: Rambut di area infeksi seringkali menjadi rapuh dan mudah patah tepat di atas permukaan kulit kepala, meninggalkan stubble (rambut pendek seperti titik-titik hitam).
  • Kulit Kepala Bersisik dan Meradang: Area yang terkena mungkin terlihat bersisik, kering, dan meradang. Kulit kepala bisa terasa gatal, merah, dan bahkan sedikit bengkak.
  • Munculnya Bintik-bintik Hitam: Bintik-bintik hitam kecil dapat terlihat di kulit kepala akibat rambut yang patah tepat di permukaan.
  • Kerion: Dalam beberapa kasus, dapat terbentuk kerion, yaitu benjolan lunak dan bengkak di kulit kepala yang mengeluarkan nanah. Kerion adalah respons peradangan yang hebat terhadap infeksi jamur.
  • Kuku Terinfeksi (Tinea unguium): Meskipun jarang terjadi bersamaan, infeksi jamur yang sama juga dapat memengaruhi kuku, membuatnya menebal, berubah warna, dan rapuh.

Perbedaan Ciri-ciri Berdasarkan Jenis Jamur

Perlu diketahui bahwa ciri-ciri bondas dapat sedikit berbeda tergantung pada jenis jamur penyebabnya. Beberapa jenis jamur mungkin lebih cenderung menyebabkan kerion, sementara yang lain lebih dominan menyebabkan kebotakan bersisik.

Pentingnya Diagnosis Dokter

Meskipun ciri-ciri di atas dapat menjadi indikasi kuat adanya bondas, diagnosis pasti memerlukan pemeriksaan oleh dokter, biasanya dokter spesialis kulit. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik kulit kepala dan rambut, serta mengambil sampel rambut atau kerokan kulit kepala untuk diuji di laboratorium guna mengidentifikasi jenis jamur yang menyebabkan infeksi.

Penanganan bondas umumnya melibatkan obat antijamur oral dan topikal (krim atau sampo antijamur) yang diresepkan oleh dokter. Pengobatan dini sangat penting untuk mencegah penyebaran infeksi ke orang lain dan menghindari komplikasi seperti jaringan parut permanen pada kulit kepala.