Bagi individu yang memiliki riwayat kolestrol tinggi, menjaga pola makan yang sehat dan menghindari makanan tertentu merupakan langkah krusial dalam mengelola kadar kolestrol dalam darah. Salah satu jenis makanan yang perlu diwaspadai dan sebaiknya dihindari adalah jeroan. Berbagai jenis jeroan seperti hati, ampela, usus, dan otak hewan memiliki kandungan kolestrol yang sangat tinggi. Oleh karena itu, bagi mereka yang memiliki riwayat kolestrol, konsumsi jeroan dapat memicu peningkatan kadar kolestrol yang berpotensi membahayakan kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Kandungan kolestrol yang tinggi dalam jeroan dapat secara signifikan mempengaruhi kadar kolestrol dalam darah. Kolestrol sendiri merupakan lemak yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun sel-sel sehat. Namun, kadar kolestrol yang terlalu tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, suatu kondisi yang dikenal sebagai aterosklerosis. Aterosklerosis dapat mempersempit arteri dan menghambat aliran darah, meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan serius lainnya. Bagi individu dengan riwayat kolestrol tinggi, risiko ini tentu menjadi perhatian utama.
Mengelola riwayat kolestrol tidak hanya berarti menghindari jeroan, tetapi juga memperhatikan asupan lemak jenuh dan lemak trans dari makanan lain. Daging merah berlemak, produk susu tinggi lemak, gorengan, dan makanan olahan seringkali mengandung lemak jenuh dan trans yang dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolestrol. Sebagai gantinya, penting untuk memperbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan sumber protein tanpa lemak seperti ikan dan ayam tanpa kulit. Memilih metode memasak yang sehat seperti merebus, mengukus, atau memanggang juga lebih disarankan daripada menggoreng.
Berdasarkan data dari sebuah penelitian kesehatan di Jakarta pada tanggal 12 Mei 2024 yang melibatkan pasien dengan riwayat kolestrol, menunjukkan bahwa penurunan konsumsi jeroan secara signifikan berkorelasi dengan penurunan kadar kolestrol LDL (kolestrol jahat) dalam darah. Selain mengatur pola makan, penting juga bagi individu dengan riwayat kolestrol untuk menjalani gaya hidup sehat secara keseluruhan, termasuk berolahraga secara teratur, menjaga berat badan ideal, dan menghindari rokok. Konsultasi rutin dengan dokter juga sangat penting untuk memantau kadar kolestrol dan mendapatkan saran medis yang tepat dalam mengelola kondisi ini. Dengan langkah-langkah yang tepat, individu dengan riwayat kolestrol dapat menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan kualitas hidup mereka.