Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gresik Berita Waspada! Stok Makan Berlebih di Rumah Bisa Jadi Bom Waktu Penyakit Serius!

Waspada! Stok Makan Berlebih di Rumah Bisa Jadi Bom Waktu Penyakit Serius!

Kebiasaan menyimpan stok makanan berlebihan di rumah, yang mungkin dianggap sebagai tindakan berjaga-jaga, ternyata menyimpan potensi bahaya kesehatan yang serius. Makan berlebih secara teratur, terutama jika didorong oleh ketersediaan makanan yang melimpah, dapat memicu berbagai masalah kesehatan kronis yang mengancam kualitas hidup.

Bahaya Tersembunyi di Balik Stok Makanan Melimpah

Psikolog klinis Dr. Amelia Surya, M.Psi., dalam sebuah seminar daring pada Minggu, 13 April 2025, menjelaskan bahwa ketersediaan makanan yang berlebihan dapat secara psikologis mendorong seseorang untuk makan berlebih tanpa benar-benar merasa lapar. Lingkungan rumah yang dipenuhi camilan dan makanan instan memudahkan individu untuk mengonsumsi kalori lebih dari yang dibutuhkan tubuh.

Dampak Negatif Kebanyakan Makan pada Kesehatan

Kebanyakan Makan secara konsisten memberikan tekanan berlebih pada sistem pencernaan, menyebabkan gangguan seperti asam lambung, perut kembung, dan sulit buang air besar. Lebih jauh lagi, kebiasaan ini merupakan faktor risiko utama untuk berbagai penyakit serius, di antaranya:

  • Obesitas: Asupan kalori yang melebihi kebutuhan tubuh akan disimpan sebagai lemak, yang dapat menyebabkan obesitas. Obesitas sendiri merupakan pintu gerbang bagi berbagai penyakit lain.
  • Diabetes Tipe 2: Makan berlebih, terutama makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan, dapat menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
  • Penyakit Jantung: Kelebihan berat badan dan kadar kolesterol tinggi akibat Kebanyakan Makan dapat menyumbat arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner serta stroke.
  • Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi): Obesitas dan pola makan tidak sehat akibat Kebanyakan Makan dapat meningkatkan tekanan darah.
  • Kanker: Beberapa penelitian menunjukkan adanya kaitan antara obesitas akibat Kebanyakan Makan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker.

Studi dan Rekomendasi Ahli Gizi

Ahli Gizi Terkemuka, Prof. Dr. Ratna Dewi, M.Kes., dalam publikasinya di Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia pada Maret 2025, menekankan pentingnya mengatur porsi makan dan menghindari makan berlebih meskipun stok makanan di rumah melimpah. Beliau merekomendasikan untuk lebih fokus pada konsumsi makanan bergizi seimbang dan mengonsumsi makanan hanya saat merasa lapar.

Kesimpulan dan Tindakan Pencegahan

Stok makanan berlebih di rumah, jika tidak dikelola dengan bijak, dapat mendorong kebiasaan makan berlebih yang berbahaya bagi kesehatan. Penting untuk memiliki kesadaran diri dalam mengatur pola makan, memprioritaskan makanan bergizi, dan menghindari Kebanyakan Makan hanya karena ketersediaan makanan. Kesehatan jangka panjang jauh lebih berharga daripada kepuasan sesaat akibat Kebanyakan Makan.