Rasa gatal akibat skabies bisa sangat menyiksa, memicu keinginan kuat untuk menggaruk. Namun, penting untuk stop garuk skabies! Menggaruk secara berlebihan dapat menyebabkan luka terbuka pada kulit, yang justru membuka pintu bagi bakteri untuk masuk dan menyebabkan infeksi kulit sekunder. Infeksi ini bisa memperparah kondisi dan memperlama proses penyembuhan, sehingga penting untuk stop garuk skabies secepatnya.
Infeksi kulit sekunder dapat bermanifestasi dalam berbagai bentuk, seperti impetigo (luka melepuh berisi nanah), selulitis (infeksi bakteri yang menyebar di bawah kulit), atau bahkan abses. Gejala infeksi sekunder ini bisa meliputi kemerahan yang meluas, bengkak, nyeri, demam, dan munculnya nanah. Mengabaikan ini bukan cara untuk stop garuk skabies atau masalah kulit lainnya.
Untuk stop garuk skabies dan mencegah infeksi sekunder, berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
- Gunakan Obat Gatal: Segera gunakan obat skabies yang diresepkan dokter (misalnya krim Permetrin 5%) untuk membunuh tungau. Selain itu, dokter mungkin meresepkan antihistamin oral untuk meredakan gatal. Anda juga bisa menggunakan losion kalamin atau kompres dingin untuk meredakan sensasi gatal secara topikal.
- Jaga Kebersihan Kuku: Potong kuku Anda tetap pendek dan bersihkan secara rutin. Kuku yang panjang dapat menampung bakteri dan lebih mudah melukai kulit saat menggaruk. Ini adalah langkah sederhana namun efektif untuk berhenti garuk skabies dari menyebabkan infeksi.
- Hindari Menggaruk: Sebisa mungkin, tahan diri untuk tidak menggaruk. Jika rasa gatal tak tertahankan, cobalah menekan area yang gatal dengan telapak tangan atau memberikan tepukan ringan. Kenakan sarung tangan tipis saat tidur untuk mencegah garukan yang tidak disengaja. Ini adalah cara krusial untuk stop garuk skabies.
Ingatlah, mengobati skabies itu sendiri adalah langkah pertama dan terpenting. Namun, berhenti garuk skabies dan mencegah infeksi sekunder adalah bagian integral dari proses penyembuhan yang efektif. Patuhi saran dokter dan lakukan perawatan kulit yang tepat untuk pemulihan yang optimal.
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !