Seringkali dianggap sebagai kemewahan atau tanda kemalasan, tidur siang ternyata memiliki dampak positif yang signifikan pada fungsi kognitif kita, khususnya dalam meningkatkan daya ingat. Penelitian modern menunjukkan bahwa istirahat singkat di tengah hari dapat membantu otak memproses dan menyimpan informasi dengan lebih efisien, menjadikannya kebiasaan yang bermanfaat bagi produktivitas dan kesehatan otak.
Manfaat tidur siang dalam meningkatkan daya ingat berkaitan erat dengan proses konsolidasi memori. Saat kita tidur, otak secara aktif mengolah informasi yang telah diterima selama periode terjaga. Tidur siang, bahkan yang singkat sekalipun (sekitar 20-30 menit), memberikan kesempatan bagi otak untuk melakukan “sortir” dan “penyimpanan” data baru dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang. Ini membantu mencegah overload informasi dan memastikan bahwa pelajaran atau pengalaman baru dapat diingat dengan lebih baik.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Sleep pada bulan Oktober 2023 oleh peneliti dari Universitas Nasional Sehat Sentosa, misalnya, menemukan bahwa partisipan yang tidur siang selama 25 menit menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dalam tes memori visual dibandingkan dengan mereka yang tidak tidur siang. Hasil ini mengindikasikan bahwa tidur siang dapat mengoptimalkan kemampuan otak untuk merekam detail dan informasi baru. Dengan demikian, kebiasaan tidur siang menjadi strategi efektif untuk meningkatkan daya ingat.
Selain membantu konsolidasi memori, tidur siang juga dapat mengurangi kelelahan mental, meningkatkan kewaspadaan, dan memperbaiki suasana hati. Ketika otak tidak terlalu lelah, ia dapat berfungsi lebih optimal dalam menerima dan memproses informasi baru, yang secara tidak langsung turut meningkatkan daya ingat. Kondisi mental yang lebih segar memungkinkan kita untuk lebih fokus dan atensi terhadap detail, yang merupakan prasyarat penting dalam proses mengingat.
Untuk mendapatkan manfaat tidur siang yang optimal, durasi menjadi kunci. Tidur siang yang ideal umumnya berkisar antara 20 hingga 30 menit. Tidur siang yang terlalu lama (lebih dari 60 menit) justru dapat menyebabkan inersia tidur atau rasa pusing setelah bangun, yang dikenal sebagai sleep inertia, sehingga tujuan untuk meningkatkan daya ingat malah tidak tercapai maksimal. Dengan durasi yang tepat, tidur siang dapat menjadi alat yang ampuh untuk menjaga kesehatan kognitif dan mempertajam kemampuan mengingat kita sehari-hari.