Tulang paha, atau dikenal dengan nama ilmiah femur, adalah salah satu struktur paling vital dalam kerangka tubuh manusia. Tidak hanya merupakan tulang terpanjang dan terberat, femur juga dikenal sebagai tulang terkuat dalam tubuh, mampu menahan beban dan tekanan yang luar biasa. Kekuatan dan perannya yang krusial menjadikan tulang paha fundamental bagi mobilitas dan stabilitas kita sehari-hari.
Secara anatomi, femur terletak di bagian atas kaki, memanjang dari panggul hingga lutut. Bagian atas femur membentuk sendi koksa (pinggul) yang merupakan sendi peluru, memungkinkan rentang gerak yang luas. Sementara itu, bagian bawahnya berartikulasi dengan tulang kering (tibia) dan tempurung lutut (patella) membentuk sendi lutut. Desain unik ini memungkinkan kita untuk berjalan, berlari, melompat, dan melakukan berbagai aktivitas fisik lainnya dengan efisien. Tanpa kekuatan tulang, aktivitas sederhana seperti berdiri pun akan sulit dilakukan.
Peran penting tulang tidak hanya terbatas pada fungsi penyangga berat badan. Tulang ini juga menjadi titik lekat bagi banyak otot besar dan kuat di paha dan panggul, seperti otot quadriceps dan hamstring. Otot-otot ini bekerja sama dengan femur untuk menghasilkan gerakan pada sendi pinggul dan lutut, memungkinkan kita untuk menggerakkan kaki ke berbagai arah, menendang, serta menopang tubuh saat beraktivitas.
Meskipun sangat kuat, femur bukanlah tulang yang tidak bisa cedera. Patah tulang paha, meskipun jarang terjadi karena kekuatannya, seringkali disebabkan oleh trauma berenergi tinggi, seperti kecelakaan lalu lintas atau jatuh dari ketinggian yang signifikan. Pada individu lanjut usia, osteoporosis dapat meningkatkan risiko patah tulang paha bahkan dari jatuh yang tidak terlalu keras. Oleh karena itu, menjaga kesehatan tulang melalui asupan kalsium dan vitamin D yang cukup, serta rutin berolahraga, sangat penting untuk mempertahankan kekuatan tulang paha sepanjang hidup. Pada 10 Juni 2024, Dr. Budi Santoso, seorang ortopedis di Rumah Sakit Sehat Sejahtera, menyatakan bahwa pencegahan adalah kunci untuk menghindari cedera serius pada femur. Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam beraktivitas, terutama saat berkendara.